Rebahan bikin stres?

Tulisan opini oleh Ummu Lutfiah 


Rebahan bikin stres?


Semenjak tahun 2020 mulai tersebar luas virus covid-19, dunia menyatakan wabah virus ini sebagai pandemi. Dengan hastag di rumah aja, menggambarkan kondisi kegiatan masyarakat saat pandemi berlangsung, berakibat muncul tren baru yaitu kaum rebahan. Makin banyak manusia yang terlalu nyaman akan rebahannya terkhusus generasi milenial dan generasi Z. Tetapi apakah yang buat nyaman selalu baik?

Semakin lama dampak rebahan berkelanjutan dan berkepanjangan mulai terasa oleh penikmatnya. Budaya malas dan seperti tidak ada gairah hidup untuk hari esok salah satu dampaknya. Identik dengan ketidakproduktifan, karna seharian hanya melakukan rebahan dengan bermain media sosial. Berdasarkan m.fimela.com dampak rebahan berkepanjangan bagi kesehatan yaitu risiko peningkatan obesitas, nyeri punggung bagian bawah, rentan mengalami gangguan kecemasan dan depresi, berpotensi meningkatnya resiko stroke dan serangan jantung, kebiasaan malas gerak. Sesuai dengan sumber tersebut, rebahan bikin stres merupakan suatu pembenaran, bukan?

Hal apalagi yang dilakukan saat rebahan selain bermain media sosial dan menonton drama? Selalu membandingkan diri dengan orang lain menjadi kebiasaan baru sepertinya. Rasa insecure dan overthinking akan masa depan mulai melanda kaum rebahan. Sejujurnya, mau ada perubahan tetapi bingung bagaimana cara keluar dari kenyamanan yang sekaligus menjadi bumerang bagi diri ini. Terlalu bingung maka berujung dengan stres. 

Belum lagi karena malas gerak, tidak hanya mental yang sakit, fisik pun demikian. Lengkap sudah akibat dari rebahan berkepanjangan. Yakin masih mau melanjutkan?

Tidak hanya kamu, tetapi manusia di bumi ini merasakan perubahan dunia yang begitu drastis, kebiasaan baru yang harus segera teradaptasi. Tidak mudah memang, tetapi kita bisa melakukannya. Mulai dari menerima fakta bahwa memang begini keadaannya, tidak perlu menyalahkan siapa-siapa, tidak perlu menanyakan kenapa hal ini terjadi. Tidak ada kata terlambat, mulai bangkit dan susun kembali rencanamu lalu beraksilah, saya menunggu karya dan prestasi hebatnya!


Pengkerdilan terbesar dalam hidup adalah membiarkan pikiran cemerlang berada dalam tubuh yang malas - Buya Hamka



~Ummu Lutfiah 

Sumber : 
https://m.fimela.com/lifestyle-relationship/read/4307024/5-efek-buruk-terlalu-lama-rebahan-bagi-kesehatan-tubuh#:~:text=Sama%20halnya%20dengan%20tidur%20terlalu,risiko%20diabetes%20menjadi%20semakin%20besar.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hai 2021?

Pembelajaran Daring di Masa Pandemi Covid-19

Hobi?